Universitas Jurusan Teknik Sipil Terbaik di Indonesia – Institusi pemeringkatan perguruan tinggi internasional, Times Higher Education via World University Ranking (THE WUR) 2022 sudah merilis daftar universitas dengan jurusan teknik sipil terbaik di Indonesia. THE WUR mengaplikasikan 13 indikator daya kerja untuk memberikan perbandingan yang paling komprehensif dan berimbang, diandalkan oleh mahasiswa, akademisi, pemimpin universitas, industri, dan pemerintah.

Universitas Jurusan Teknik Sipil

Indikator pengevaluasian hal yang demikian digolongankan menjadi lima bidang ialah:

1. Pendidikan (lingkungan belajar)

2. Penelitian (volume, pendapatan dan reputasi)

3. Kutipan (dampak penelitian)

4. Pandangan internasional (staf, mahasiswa dan penelitian)

5. Pendapatan industri (transfer pengetahuan).

Dari hasil pengevaluasian hal yang demikian, terdapat 10 universitas dengan jurusan teknik sipil terbaik di Indonesia. Berikut ini daftarnya.

Universitas dengan Jurusan Teknik Sipil Terbaik

1. Universitas Indonesia (UI)
Peringkat dunia: 801-1000

Baca Juga : 8 Universitas Pendidikan Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2022

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Peringkat dunia: 1001-1200

3. Universitas Pengajaran Indonesia (UPI)
Peringkat dunia: 1001-1200

4.Binus University
Peringkat dunia: 1201+

5. Universitas Brawijaya (UB)
Peringkat dunia: 1201+

6. Universitas Diponegoro (Undip)
Peringkat dunia: 1201+

7. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Peringkat dunia: 1201+

8. Universitas Hasanuddin (Unhas)
Peringkat dunia: 1201+

9. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Peringkat dunia: 1201+

10. Universitas Sebelas Maret (UNS)
Peringkat dunia: 1201+

Indikator Pemeringkatan Universitas Terbaik

1. Pengajaran (25%)
Mengukur lingkungan pembelajaran di tiap kampus melalui survei tentang kualitas institusi dalam memberikan pengajaran, rasio tenaga pendidik dan mahasiswa, rasio mahasiswa doktor dan sarjana, rasio gelar doktor untuk tenaga pendidik, dan pendapatan institusional.

2. Penelitian (30%)
Kelompok penilaian penelitian perguruan tinggi dinilai berdasarkan survei yang diambil dari kampus lain sebesar, pendapatan dari penelitian, dan produktivitas penelitian. Untuk mengukur produktivitas, dihitung dari jumlah paper yang diterbitkan dalam jurnal akademik yang diindeks oleh basis data Scopus Elsevier per jenjang.

3. Sitasi (30%)
Indikator ini menunjukkan peran universitas dalam menyebarkan pengetahuan dan ide-ide baru. Penyitasian dalam penelitian menunjukkan kontribusi universitas dalam menghasilkan paper atau jurnal yang berkualitas.

4. Aspek internasional (7,5%)
Selanjutnya, penilaian universitas terbaik diambil berdasarkan aspek internasional yang terdiri dari rasio mahasiswa lokal dan mahasiswa internasional, rasio tenaga pendidik lokal dan tenaga pendidik yang berasal dari negara asing, serta kolaborasi kampus dalam skala internasional.

5. Capaian di dunia industri (7,5%)
Indikator ini menunjukkan kemampuan universitas dalam memberikan transfer pengetahuan berupa inovasi, penemuan, dan konsultasi untuk membantu industri. Penilaian ini juga ditujukan untuk melihat sejauh mana sebuah bisnis bersedia membayar jasa untuk penelitian dari universitas.