Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) baru-baru ini menggelar ngawigo.id aksi bersih Pantai Kunir, Pacitan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang melibatkan mahasiswa dari kedua universitas, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir.
Aksi Bersih Pantai, Langkah Nyata Mahasiswa
Pantai Kunir, yang terkenal dengan pemandangan alamnya cabdinpasuruan.id yang memukau, menjadi lokasi kegiatan bersih-bersih. Mahasiswa KKN UGM dan UNS bekerja sama mengumpulkan sampah, mulai dari plastik, kaleng, hingga limbah organik yang berserakan. Tidak hanya membersihkan, mereka juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai agar ekosistem laut tetap sehat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, khususnya kepada masyarakat sekitar dan pengunjung Pantai Kunir,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Edukasi Lingkungan Jadi Fokus Utama
Selain membersihkan pantai, kegiatan ini juga menekankan aspek edukasi. Tim mahasiswa membagikan brosur dan melakukan sesi interaktif dengan warga dan wisatawan. Materi yang disampaikan meliputi bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut, cara memilah sampah, serta pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Pendekatan ini terbukti efektif. Banyak warga yang sebelumnya tidak peduli terhadap sampah di pesisir kini mulai memahami dampaknya terhadap kehidupan laut dan kesehatan masyarakat.
Kolaborasi Lintas Universitas
Kegiatan ini menonjol karena melibatkan kolaborasi lintas universitas. Mahasiswa UGM dan UNS saling bertukar pengalaman dan strategi dalam mengedukasi masyarakat serta mengelola kegiatan lapangan. Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi mereka untuk belajar bekerja dalam tim yang beragam, meningkatkan kemampuan komunikasi, organisasi, dan kepemimpinan.
“Bekerja sama dengan teman-teman dari universitas lain memberi pengalaman baru. Kami belajar bagaimana menyatukan ide dan tindakan demi tujuan yang sama: Pantai Kunir yang bersih dan lestari,” tambah koordinator lapangan kegiatan.
Dampak Positif Bagi Masyarakat dan Wisata
Aksi bersih Pantai Kunir memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Pantai yang lebih bersih tentu akan meningkatkan kenyamanan wisatawan, sehingga berpotensi meningkatkan kunjungan dan perekonomian lokal. Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan budaya peduli lingkungan yang diharapkan terus berlanjut, baik oleh mahasiswa maupun masyarakat.
Pihak pemerintah daerah Pacitan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini, berharap kolaborasi serupa dapat rutin digelar di berbagai lokasi pesisir lain di kabupaten tersebut.
Kesimpulan: Menjadi Generasi Peduli Lingkungan
Kolaborasi mahasiswa KKN UGM dan UNS di Pantai Kunir menunjukkan bahwa aksi nyata bisa membawa perubahan signifikan. Dengan membersihkan lingkungan, memberikan edukasi, dan melibatkan masyarakat, mereka tidak hanya menjaga keindahan alam tetapi juga menanamkan kesadaran lingkungan untuk generasi mendatang. Pantai yang bersih bukan hanya estetika, tetapi cerminan dari masyarakat yang peduli dan bertanggung jawab.